Sering kita menjadi mangsa,
Pada manis bicara,
Putar belit kata,
Tuturan lidah manusia,
Yang melontarkan kita ke gaung tipu daya,
Sesat dalam rimba percaya.
Manisnya bicara,
Laksana gula,
Manisnya meracun jiwa,
Taksubnya ...
Mengikat sangsi di perdu jati,
Kukuh talinya bersimpul mati.
Sedar-sedar saja ...
Segalanya telah tiada,
Hilang harta,
Hilang mahkota,
Barulah terungkai maksud di sebalik kata,
Bukti yang nyata,
Janji-janji yang dikata,
Tidak pernah terkota.
::T A U F I K S Y U H A D A::
0 ulasan:
Post a Comment